Rabu, 08 September 2010

Instalasi DHCP Server

Setelah setting NAT berhasil, komputer klien akan ikut menikmati akses internet dengan catatan kita harus memasang ip statis secara manual dulu pada mesin yang bersangkutan. Sebagai contoh diatas, kita pasangkan ip 192.168.3.31 pada laptop yang terhubung ke server dan barulah laptop tersebut bisa digunakan untuk browsing ke internet. Apabila terdapat misalnya 5 komputer, pekerjaan tersebut tidaklah susah. Tapi bagaimana jika dalam sebuah LAN terdapat 100 komputer? Jari-jari anda tentu akan pegal mengkonfigurasi secara manual ip statis untuk 100 komputer. Untuk itulah agar tiap klien memperoleh ip secara otomatis, kita perlu melakukan instalasi DHCP server.
Dynamic Host Configuration Protocol (DCHP) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat ip dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat ip kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat ip secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat ip, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.
Berikut adalah proses instalasi DHCP server. Gunakan console dan ketikkan:
# apt-get install dhcp3-server
Setelah selesai, kita edit file dhcpd.conf:
# vim /etc/dhcp3/dhcpd.conf
Kemudian tambahkan baris berikut ini:
subnet 192.168.3.0 netmask 255.255.255.0 {
range 192.168.3.31 192.168.3.53;
option routers 192.168.3.30;
option broadcast-address 192.168.3.255;
default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;
}
Perhatikan pada parameter range 192.168.3.31 192.168.3.51; Disini berarti ada 22 alamat ip yang siap didistribusikan untuk komputer-komputer klien yang ada dalam jaringan. Blok ip tersebut dapat disesuaikan sesuai kebutuhan.
Setelah disimpan, langkah berikutnya yaitu menentukan interface mana yang digunakan untuk proses distribusi ip. Disini yang kita pakai yaitu eth1
# vim /etc/default/dhcp3-server
Isikan eth1 pada parameter interfaces sehingga menjadi:
INTERFACES="eth1"
Simpan konfigurasi tersebut lalu tutup file-nya dan lakukan restart DHCP server yang telah kita instal:
# service dhcp3-server restart
Pastikan tidak ada pesan error apapun
* Stopping DHCP server dhcpd3 [ OK ]
* Starting DHCP server dhcpd3 [ OK ]
Pada laptop yang terhubung ke server, kita ubah pengaturan ip-nya. Pada percobaan diatas kita mengisi ip secara manual, kali ini dari Ipv4 properties di Windows kita pilih "Obtain an ip address automatically" untuk mendapatkan ip secara otomatis dari server. Lalu klik OK.
Kalau tidak ada kesalahan dalam proses instalasi dan konfigurasi DHCP server maka laptop klien ini akan mendapat ip secara otomatis dan selanjutnya tetap bisa browsing ke internet. Gunakan command prompt dan ketikkan ipconfig untuk melihat apakah Windows sudah mendapatkan ip secara otomatis dari DHCP server yang telah kita bangun.

0 komentar:

Posting Komentar