NAT (Network Address Translation)
Langkah ini merupakan salah satu bagian terpenting dalam melakukan konfigurasi sebuah Local Area Network. NAT memungkinkan sebuah LAN untuk menggunakan satu blok IP untuk trafik internal dan blok IP lainnya untuk trafik eksternal atau akses ke internet.
Dengan melakukan translasi jaringan, maka sebuah server akan berfungsi sebagai router sehingga semua komputer klien yang terhubung dengannya akan mendapatkan akses ke internet. Dengan kata lain, NAT berfungsi untuk melakukan sharing koneksi internet yang dimiliki sebuah server ke komputer-komputer klien yang terhubung dalam sebuah jaringan. Gunakan perintah iptables:
# iptables -A POSTROUTING -s 192.168.3.0/24 -o eth0 -j SNAT --to-source 192.168.4.40 -t nat
Apabila tidak ada pesan error setelah menekan enter maka kemungkinan perintah tersebut benar dan siap dikonfiguurasi lebih lanjut. Gunakan perintah dibawah ini untuk melihat apakah perintah NAT diatas sudah benar:
# iptables -nvL -t nat
Bila sudah benar, copy perintah translasi diatas ke dalam berkas rc.local
# vim /etc/rc.local
Dan paste perintah diatas sebelum syntax exit 0
iptables -A POSTROUTING -s 192.168.3.0/24 -o eth0 -j SNAT --to-source 192.168.4.40 -t nat
exit 0
Seperti biasa setelah mengedit sebuah file jangan lupa kita simpan dan kemudian keluar. Agar NAT bisa dijalankan di jaringan, kita perlu edit berkas sysctl.conf:
# vim /etc/sysctl.conf
Kemudian cari baris dibawah ini dan hilangkan tanda # didepannya agar proses forwarding bisa dijalankan.
#net.ipv4.ip_forward=1

Menjadi:
net.ipv4.ip_forward=1
Kemudian save dan exit. Reboot apabila diperlukan.
Selanjutnya sebuah laptop dengan sistem operasi Windows XP kita gunakan sebagai ujicoba klien. Kita pasang ip 192.168.3.31 dengan gateway 192.168.4.40 dan Nameserver dari ISP. Setelah konfigurasi ip selesai, kita tes dengan melakukan browsing ke situs Google tercinta menggunakan Mozilla Firefox dan voila!

0 komentar:

Posting Komentar