Senin, 04 Oktober 2010

Backup data secara otomatis pada samba

Samba memiliki script sederhana yang sangat berguna, dengan script sederhana tersebut Anda bisa melakukan backup secara harian tanpa perlu menggunakan software tambahan atau konfigurasi script yang susah.
Root postexec =
Root preexec =
Root postexec adalah script yang akan dijalankan ketika user disconnect dari server. Sementara Root preexec akan dijalankan ketika user mulai connect ke server. Contoh yang kita pakai adalah sebagai berikut:
[percobaan]
path = /var/percobaan
comment = Share Directories
browseable = yes
writable = yes
public = yes
available = yes
read only = no
Root postexec = tar cvfz /media/Backups/percobaan.tgz /var/percobaan/
Perintah yang kita pakai disini adalah tar cvfz yaitu membuat file backup yang dikompres dalam format tgz, dan file hasil kompresi tersebut secara otomatis kita letakkan pada sebuah hard disk eksternal yang berlokasi di /media/Backups.
Dengan adanya root preexec dan root postexec, terdapat banyak sekali kemungkinan optimalisasi Samba berdasarkan kebutuhan. Misalnya ketika user terhubung ke Samba server maka secara otomatis sebuah virtual drive di server akan di mount dan akan memuat sebuah .iso file. Hal ini bisa dilakukan dengan perintah root preexec.

0 komentar:

Posting Komentar